Alpha News – Seorang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bernama Sunardi Hamid di Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara, tewas diterkam buaya saat memancing ikan. Saat ditemukan, kondisi Sunardi sudah tidak utuh lagi. “Korban tewas diterkam buaya saat sedang memancing ikan di depan perairan desa,” kata Kepala Desa Nondang, Munira, Jumat (19/7/2024), melansir detikSulsel.
Keterangan Saksi
Munira menjelaskan bahwa insiden mengenaskan itu terjadi di perairan depan Desa Nondang, Kecamatan Bacan Barat, Halmahera Selatan, pada Kamis (18/7). Peristiwa tragis ini baru diketahui usai seorang nelayan bernama Aco merasa curiga karena tidak melihat Sunardi di atas perahunya. “Aco mengira korban sedang tidur. Karena sudah memanggil berulang kali tapi tidak ada jawaban, terpaksa Aco bergegas pergi. Tapi di tengah perjalanan, Aco melihat papan perahu bagian depan korban hanyut,” sebut Munira.
Merespons kecurigaan tersebut, Aco kemudian memanggil sejumlah nelayan untuk bersama-sama mengecek kondisi korban di perahu. Usai beberapa nelayan menghampiri perahu, mereka pun kaget karena tidak melihat Sunardi di atas perahu. “Sejumlah nelayan itu menghampiri perahu dan kaget karena tidak menemukan korban di dalam perahu. Karena tidak menemukan korban, Aco bersama rekan nelayan lainnya pulang menyampaikan kabar bahwa korban diduga terjatuh ke laut,” ujar Munira.
Setelah menerima informasi tersebut, Munira segera meminta warga dan pemilik longboat untuk melakukan pencarian. Pencarian pun membuahkan hasil yang mengerikan, mereka menemukan tubuh korban yang dimangsa buaya. “Jadi warga yang menyaksikan tubuh korban dicabik-cabik buaya sempat melakukan perlawanan dengan buaya hampir dua jam. Setelah itu, baru buaya melepas jasad korban dan warga berhasil mengevakuasi korban,” lanjut Munira.
Munira menuturkan bahwa kondisi tubuh Sunardi saat dievakuasi sudah tidak utuh. Tangan kiri hingga bawah pusar korban sudah dimakan buaya. “Korban saat dievakuasi dari TKP kondisinya tidak lagi utuh. Tangan kiri dan kedua paha mulai dari bawah pusar korban sudah dimakan buaya,” imbuhnya.
Peristiwa tragis ini menjadi peringatan bagi warga sekitar untuk lebih berhati-hati saat berada di perairan yang menjadi habitat buaya. Hingga saat ini, pihak berwenang terus menyelidiki insiden ini untuk memastikan keselamatan warga setempat dari ancaman serupa di masa mendatang.