You are currently viewing Terduga Korban TPPO: ART Melompat dari Lantai Tiga

Terduga Korban TPPO: ART Melompat dari Lantai Tiga

Alpha News – Pada Rabu, 29 Mei 2024, sekitar pukul 06.45 WIB, seorang remaja perempuan berinisial C, yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART), nekat melompat dari atap rumah majikannya di Karawaci, Kota Tangerang.

Kapolsek Karawaci, Kompol Antonius, telah mengkonfirmasi peristiwa tersebut. Ia menyebutkan bahwa setelah menerima laporan dari warga, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Peristiwa terjadi pada pukul 06.45 WIB, sementara diduga kedua pergelangan kaki patah dan akan dicek secara keseluruhan karena korban kesulitan menggerakkan badannya saat ini,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, Jum’at (31/5/2024).

art dibawah umur

Terdapat kejanggalan dalam kasus ini karena korban, yang berinisial CC dan berusia 16 tahun, memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan usia 22 tahun. Dugaan pun muncul mengenai tindak pidana pemalsuan identitas korban.

Pasalnya, korban yang sesuai kartu keluarga (KK) dan ijazah korban masih di bawah umur, memiliki KTP berusia 22 tahun.

“Diduga telah terjadi dugaan peristiwa tindak pidana pemalsuan identitas korban agar korban bisa diperkerjakan sebagai Asisten Rumah Tangga. Hal tersebut termasuk dalam TPPO (tindak pidana perdagangan orang), Sedangkan kekerasan terhadap korban ART tersebut masih kita dalami, termasuk motif korban melompat dari atap rumah mewah tersebut,” ujarnya.

Sebelumnya, diketahui bahwa Cici baru bekerja selama 4 bulan dan merasa tidak tahan dengan perlakuan temperamental yang diterima dari majikannya. Selain itu, Cici juga mengaku belum menerima gaji selama bekerja dan tidak diizinkan untuk meninggalkan rumah.

Zain belum dapat mengungkapkan detail dari hasil penyelidikan yang sedang dilakukan oleh pihaknya. Dia menegaskan bahwa informasi lebih lanjut akan diberikan setelah proses penyelidikan terhadap peristiwa tersebut selesai. “Kami akan memberikan update setelah hasil penyelidikan,” ujarnya.

ALL EYES ON RAFAH, Bentuk Dukungan Bagi Palestina
48 Jam Perjalanan dari Papua ke Jakarta: Suara Suku Awyu dan Suku Moi untuk Keadilan Melawan Perusahaan Kelapa Sawit
Berita Terkini : Beberapa Cedera Setelah Turbulensi Intens Pada Penerbangan Singapore Airlines
Bocah 7 Tahun Disodomi Berkali-kali dan Dibunuh, Pelakunya Masih SMP
Tiktoker Zoe Levana Terjebak di Jalur Busway, Bikin Geger Pengguna Jalan
Seorang Siswa di Prancis Menikam Guru, Korban Terluka di Wajah
Sejoli yang Buang Bayi di Kebun Teh Sidamanik Pernah Kubur Bayi di Lokasi yang Sama Pada Tahun 2022

Leave a Reply