Alpha News – Militer Amerika Serikat (AS) merencanakan pengiriman lusinan jet tempur terbaru ke Jepang sebagai bagian dari strategi peningkatan kekuatan di negara tersebut dengan anggaran mencapai USD10 miliar (sekitar Rp163 triliun).
Pentagon mengumumkan langkah ini dalam siaran persnya pada Rabu (3/7/2024), menekankan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat Aliansi AS-Jepang, meningkatkan keamanan regional, serta menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik dalam beberapa tahun ke depan.
Menurut pernyataan resmi dari Pentagon, rencana modernisasi mencakup penggantian 36 pesawat F-16 dengan 48 pesawat tempur generasi kelima F-35A di Pangkalan Udara Misawa di Jepang utara, serta pengiriman 36 jet F-15EX baru ke Pangkalan Udara Kadena di pulau selatan Okinawa. Langkah ini menggantikan pesawat lama model F-15C/D yang telah ditarik dari wilayah tersebut pada tahun sebelumnya.
Di Pangkalan Udara Korps Marinir Iwakuni, yang terletak di selatan Hiroshima di pulau utama Honshu, jumlah pesawat F-35B yang akan ditempatkan akan diubah sesuai dengan pernyataan Pentagon, meskipun tanpa memberikan detail jumlah spesifik.
“Pendekatan Departemen ini untuk menempatkan pesawat taktis paling canggih dari Pasukan Gabungan di Jepang menunjukkan komitmen yang kuat dari AS terhadap pertahanan Jepang serta visi bersama kedua negara terhadap kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” kata rilis berita tersebut, yang dikutip dari Reuters.
Aliansi Jepang dengan AS semakin krusial di kawasan yang dihadapkan pada ancaman dari Tiongkok, Rusia, dan Korea Utara, yang Tokyo berusaha untuk menangkalnya.
Jepang sedang menghadapi perselisihan teritorial di utara dengan Rusia dan Tiongkok terkait pulau-pulau di Laut Cina Timur. Di samping itu, Tokyo secara tegas mengutuk uji coba rudal Korea Utara yang semakin meningkat, yang beberapa kali mengarahkan proyektilnya ke wilayah Jepang dalam beberapa tahun terakhir.
Selain itu, Jepang juga memantau dengan cermat situasi di sekitar Taiwan, sebuah pulau demokratis yang memiliki pemerintahan sendiri. Beijing telah berjanji untuk mengambil alih Taiwan dengan kekerasan jika perlu, sebuah ancaman yang membuat Tokyo waspada.
Menurut Tokyo, sebanyak 90% pasokan energi Jepang diangkut melalui jalur laut yang melintasi dekat Taiwan, di mana stabilitas di sekitar pulau tersebut dianggap sebagai faktor kunci untuk keamanan Jepang.
Okinawa terletak sekitar 450 mil (725 kilometer) dari Taiwan, dan AS serta Jepang memiliki pangkalan udara utama di pulau itu.