Jakarta – Seorang pria berusia 24 tahun dengan inisial AYD menjadi korban tewas setelah tersambar commuter line di daerah Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Insiden tragis itu terjadi karena AYD sedang lari pagi di sepanjang rel sambil menggunakan headset, demikian disampaikan oleh Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Muharram Wibisono.
“Kejadiannya 4 hari yang lalu. Betul pakai headset sehingga tidak sadar kalau ada kereta api mendekat,” kata Muharram saat dihubungi, Rabu (19/6/2024).
Insiden tidak menguntungkan dimulai ketika AYD sedang berjalan di sepanjang rel kereta tersebut. Tak lama kemudian, sebuah kereta api terlihat mendekat.
“Ketika saksi sedang bertugas sebagai penjaga Palang Pintu Kereta Api di JPL 2b Makaliwe Raya melihat korban berada di pinggir trotoar TKP dan kondisi palang pintu kereta sudah ditutup,” ucapnya.
Meskipun saksi telah berteriak keras memperingatkan korban untuk menjauh dari rel, sayangnya korban tidak mendengar suara tersebut. Bahkan, klakson kereta telah dibunyikan dua kali dengan panjang.
“Kemudian kereta api dari arah Tangerang menuju Stasiun Pos Duri berjalan pelan-pelan dan membunyikan klakson dua kali panjang dan korban tetap tidak mendengar,” jelasnya.
Tanpa mendengar peringatan, korban justru berjalan mendekati jalur kereta yang sedang dilintasi. Akibatnya, korban tersambar dan meninggal di tempat kejadian.
Korban mengalami luka parah dari kepala hingga kakinya patah.
“Korban meninggal dunia dalam kondisi kaki sebelah kiri patah dan luka berat di kepala,” ungkapnya.
Di sisi lain, Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Iptu Muhammad Aprino Tamara menyatakan bahwa jenazah korban telah diserahkan kembali kepada keluarganya.
Sebelum Kejadian korban
Dilansir dari akun Tiktok @secretemeralda diduga kekasih korban, kekasih korban membagikan beberapa pesan korban melalui Whatsapp sebelum meninggal.
Dalam pesan itu, korban mengabari kekasihnya bahwa dirinya akan jogging pagi sekitar pukul 05.45 WIB
Sayangnya, korban tidak dapat dihubungi pada pukul 07.37 WIB. Dua puluh menit kemudian, kekasihnya menerima kabar dari polisi setempat, yang memberitahu tentang kondisi korban dan meminta kekasihnya untuk mengirimkan KTP karena korban pergi tanpa membawa identitas.