You are currently viewing Tantangan Baru Bagi Lalu Muhammad Zohri di Olimpiade Paris 2024
Tantangan Baru Bagi Lalu Muhammad Zohri di Olimpiade Paris 2024

Tantangan Baru Bagi Lalu Muhammad Zohri di Olimpiade Paris 2024

Alpha News – Lalu Muhammad Zohri telah dipilih sebagai salah satu dari 29 atlet yang akan mewakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024, yang akan diselenggarakan di Prancis pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024. Zohri, yang merupakan satu-satunya perwakilan Indonesia di cabang olahraga atletik, resmi memperkuat bangsa dalam ajang bergengsi tersebut.

Dilahirkan di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pada 1 Juli 2000, Zohri menunjukkan minat besar terhadap olahraga sejak masa kecil. Debut internasionalnya sebagai sprinter terjadi dalam Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018 di Tampere, Finlandia. Pada kompetisi tersebut, Zohri mengukir prestasi dengan memenangi nomor 100 meter, mengalahkan atlet-atlet tangguh seperti Anthony Schwartz dan Eric Harrison dari Amerika Serikat.

Dengan mencatat waktu 10,18 detik, Zohri berhasil memecahkan rekor nasional junior, yang sebelumnya dipegangnya sendiri dengan catatan 10,25 detik. Kesuksesannya terus berlanjut pada tahun yang sama saat ia meraih medali emas di nomor 100 meter dalam Kejuaraan Asia Junior, dengan waktu 10,27 detik.

Lalu Muhammad Zohri, Sprinter Andalan Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Mengagumkan: Prestasi-Prestasi Luar Biasa

Zohri telah mengukir sejumlah prestasi mencolok dalam karirnya. Sebagai bagian dari Kontingen Indonesia dalam Asian Games 2018, ia berhasil mencapai final nomor lari 100 m. Meskipun hanya finis di posisi 7 dengan waktu 10,20 detik, Zohri kemudian menyumbangkan medali perak dalam nomor estafet 4×100 m sebagai pelari kedua.

Pada tahun 2019, Zohri melanjutkan prestasinya di Kejuaraan Asia dengan meraih medali perak dalam final nomor 100 m, mencatat waktu 10,13 detik. Prestasi ini tidak hanya mengukuhkan namanya di tingkat regional, tetapi juga memecahkan rekor nasional sebelumnya yang dipegang oleh Suryo Agung Wibowo sejak SEA Games 2009 dengan waktu 10,17 detik.

Beberapa bulan setelahnya, Zohri menunjukkan ketangguhannya di panggung internasional dengan meraih posisi ketiga dalam Seiko Golden Grand Prix di Osaka, Jepang, dengan catatan waktu 10,03 detik. Keberhasilan ini kembali menetapkan rekor nasional untuk Zohri, menegaskan posisinya sebagai salah satu sprinter terkemuka Indonesia.

Leave a Reply