Alpha News – Ganda putra bulu tangkis Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil lolos dari babak penyisihan grup C di Olimpiade Paris 2024. Kepastian ini diperoleh setelah mereka mengalahkan wakil tuan rumah Lucas Corvee/Ronan Labar.
Mereka menang dengan skor 21-13, 21-10 dalam pertandingan berdurasi 36 menit di Porte de la Chapelle Arena pada Senin (29/7/2024) sore WIB.
Kemenangan atas Corvee/Labar merupakan kemenangan pertama Fajar/Rian di fase grup. Sebelumnya, mereka sempat menang atas pasangan Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Seidel di laga perdana. Namun, hasil tersebut dibatalkan karena Lamsfuss mengundurkan diri akibat cedera lutut.
Berdasarkan peraturan umum BWF, semua pertandingan yang melibatkan Mark Lamsfuss dianggap batal. Meski demikian, pasangan Indonesia tetap mendapat tiket otomatis dari fase penyisihan grup. Ini karena wakil Prancis yang mereka kalahkan telah mengalami dua kekalahan dan tidak memiliki pertandingan tersisa.
Fajar Alfian mengaku ia dan Muhammad Rian Ardianto belum puas. Mereka berambisi merebut status juara grup dengan mengalahkan pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di laga terakhir.
“Alhamdulillah cukup senang bisa ke perempat final (Olimpiade Paris 2024), tapi kami belum puas. Sekarang kami ingin mengincar posisi juara grup dulu,” ucap Fajar Alfian setelah kemenangan atas wakil Prancis.
Tanda-tanda Kemajuan: Fajar Alfian Optimis Menatap Babak Selanjutnya
Sementara itu, terkait kualitas permainan, Fajar Alfian sendiri merasa ada peningkatan dalam performa dia dan tandemnya dibanding saat pertama kali turun melawan ganda putra Jerman di Olimpiade Paris 2024. Dengan demikian, Fajar/Rian tampil lebih percaya diri dan banyak melancarkan inisiatif serangan, yang membuat keduanya bermain lebih maksimal ketimbang sebelumnya.
“Hari ini permainan kami lebih baik dari pertandingan pertama. Kami lebih menguasai keadaan arena, walaupun lawan tuan rumah dengan suporter yang ramai tipikal suporter sepak bola,” ungkap Fajar. Hal ini menunjukkan bahwa mereka mampu beradaptasi dengan situasi dan tekanan yang ada.
Fajar juga menambahkan, “Kami lebih inisiatif menyerang dan lebih percaya diri. Dengan mundurnya pasangan Jerman, memang poin kami kembali nol, tapi kami coba ambil sisi positifnya. Mereka tidak mundur dari awal jadi kami punya kesempatan mencoba lapangan terlebih dahulu,” tandas dia. Ini menunjukkan bahwa meski menghadapi tantangan, mereka tetap fokus pada hal-hal positif dan terus berusaha memberikan yang terbaik.