You are currently viewing Apple Klaim Safari Lebih Aman dari Chrome, Ini 5 Alasannya

Apple Klaim Safari Lebih Aman dari Chrome, Ini 5 Alasannya

Jakarta – Apple meluncurkan kampanye global terkait privacy di browser. Raksasa teknologi asal Cupertino ini mengklaim Safari lebih aman ketimbang Google Chrome dan mesin peramban lainnya.
Dalam iklan yang hampir berdurasi dua menit, Apple menunjukkan CCTV yang memiliki sayap bak burung. Mereka melayang di sekitar pengguna ponsel pintar saat mereka menjelajahi web.

Orang-orang mencoba menghindari pengawasan ini dengan segala cara dengan berlari, berteriak, atau menyembunyikan ponsel mereka. Namun, satu-satunya cara untuk benar-benar melindungi diri dengan menggunakan Safari, seketika kamera pengawas itu meledak di udara.

Bukan rahasia lagi bahwa teknologi pelacak perilaku pengguna disusupkan pada web untuk tujuan periklanan. Mungkin sebagian kita tidak menyadari akan hal itu.

Tapi kamu mungkin pernah melihat pelacakan semacam ini ketika melihat produk online. Seketika iklan untuk produk tersebut muncul di setiap halaman yang kita buka di browser.

Semakin hari teknologi pelacakan terus dikembangkan. Menyadari kondisi itu, Apple coba membuat Safari dapat mencegah pelacakan situs pakai 5 jurus.

Apple melakukan Jurus jitu ini

1. Pelacakan Cerdas
Apple membuat Pencegahan Pelacakan Cerdas yang aktif saat secara default saat menggunakan Safari. Fitur ini menggunakan pembelajaran mesin untuk mengetahui domain yang digunakan untuk melacak pengguna. Kemudian segera mengisolasi dan membersihkan data pelacakan dari perangkat.

2. Menyembunyikan Alamat IP
Safari turut menyembunyikan alamat IP pengguna dari pelacak yang dikenal. Ini penting karena alamat IP dapat digunakan untuk mengidentifikasi pengguna di seluruh situs web dan sesi, yang dapat mengungkapkan lokasi pengguna yang tepat.

Apple mengatakan Safari juga memerangi sidik jari, teknik untuk mencari tahu siapa dan di mana pengguna, serta situs yang dijelajahi. Konfigurasi sistem, font, plug-in, dan bahkan resolusi layar dapat digunakan sebagai bagian dari sidik jari. Versi sederhana dari konfigurasi sistem pada produk Apple menyulitkan pelacak untuk memilih satu, ujar perusahaan.

3. Melindungi Data Lokasi
Apple mengatakan Safari membantu melindungi data lokasi, yang merupakan cara lain bagi situs web dan perusahaan data untuk melacak pengguna. Untuk menjaga pengguna tetap memegang kendali, Safari tidak membagikan data lokasi dengan mesin pencari apa pun.

Dalam kasus di mana pengguna perlu memberikan informasi lokasi, seperti mencari tempat terdekat, Safari memberi pengguna kontrol terperinci dengan meminta data ‘untuk berbagi atau tidak berbagi’, atau bahkan memilih “ingat keputusan saya untuk satu hari,” untuk membatasi berapa lama situs web dapat menggunakan lokasi kamu.

4. Ekstensi web yang mampu menjaga privasi
Apple mengatakan bahwa beberapa ekstensi di browser lain dapat melacak apa yang ada di layar pengguna. Safari, di sisi lain, memberi tahu pengguna tentang informasi yang dapat diakses ekstensi sebelum mereka mengaktifkannya.

5. Penelusuran Pribadi
Penjelajahan Pribadi di Safari tidak menyimpan halaman web yang telah dikunjungi pengguna, pencarian yang telah dilakukan, atau informasi Isi Otomatis. Apple juga membuat perlindungan ini lebih kuat dengan Face ID dan Touch ID.

Tak sampai di situ, Apple menambahkan pelacakan link atau tautan. Jadi ketika kamu menjelajahi web mungkin memperhatikan bahwa beberapa tautan telah menambahkan informasi tambahan untuk melacak.

Safari menghapus tautan atau pelacak yang tidak perlu yang ditambahkan ke URL yang dibagikan di Pesan dan Mail. Ini juga berfungsi saat menjelajah di Safari Private Browsing.

Leave a Reply