Dunia hiburan Korea Selatan dikejutkan oleh berita bahwa YouTuber , yang dikenal dengan konten mukbang-nya, TZuyang mengalami kekerasan dari kekasihnya. Berita ini menghebohkan penggemar dan masyarakat luas, dengan pihak berwenang kini tengah menyelidiki kasus tersebut.
Kronologi Kejadian
Menurut laporan yang diterima dari pihak kepolisian, TZuyang, yang nama aslinya adalah Park So-yeon, telah melaporkan kekasihnya atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga pada tanggal 9 Juli 2024. TZuyang mengklaim bahwa ia mengalami kekerasan fisik dan emosional dari kekasihnya, yang diketahui adalah seorang pria berinisial KJ, seorang pengusaha di bidang teknologi.
“TZuyang datang ke kantor polisi dengan bukti-bukti kekerasan yang dialaminya. Kami telah menerima laporannya dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengumpulkan bukti dan memastikan keadilan,” kata Kompol Adi Prabowo, juru bicara Kepolisian Jakarta Selatan.
Detail Kasus Kekerasan
Dalam laporan yang diajukan oleh TZuyang, disebutkan bahwa KJ mulai menunjukkan perilaku kasar dan agresif sejak beberapa bulan terakhir. TZuyang menyebutkan bahwa kekerasan tersebut melibatkan pemukulan fisik dan perlakuan verbal yang merendahkan. Foto-foto dan rekaman yang menunjukkan luka-luka yang dialaminya juga telah diserahkan kepada pihak berwenang sebagai bukti.
“Saya sangat kecewa dan merasa hancur. Saya ingin berbicara agar orang lain tidak mengalami hal yang sama seperti yang saya alami,” ungkap TZuyang dalam pernyataan tertulis yang dikeluarkan oleh manajernya.
Reaksi dari Penggemar dan Masyarakat
Berita tentang TZuyang mengalami kekerasan ini segera menyebar di media sosial dunia dan mendapatkan perhatian luas dari penggemar dan masyarakat umum. Banyak penggemar TZuyang di Dunia menyampaikan dukungan mereka melalui komentar di media sosial, menggunakan tagar seperti #SupportTZuyang dan #StopKekerasan.
“Sangat sedih mendengar kabar ini. TZuyang selalu membawa kebahagiaan melalui kontennya, dan sekarang kita harus berdiri di sampingnya dalam situasi sulit ini,” tulis seorang penggemar di Twitter.
Tindakan dari Pihak Berwenang
Pihak kepolisian telah mengambil langkah-langkah awal untuk menangani kasus ini. KJ telah dipanggil untuk memberikan keterangan dan diperiksa sebagai bagian dari proses penyelidikan. Selain itu, pihak kepolisian juga bekerja sama dengan lembaga bantuan hukum untuk memberikan dukungan kepada TZuyang selama proses hukum ini berlangsung.
“Kami akan memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan adil dan transparan. Kami juga berkoordinasi dengan LSM yang fokus pada hak-hak korban kekerasan dalam rumah tangga untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh TZuyang,” jelas Kompol Adi.
Dukungan dari Lembaga dan Komunitas
Beberapa organisasi hak asasi manusia dan lembaga bantuan korban kekerasan juga telah mengeluarkan pernyataan dukungan. LSM “Perempuan Berkarya” mengungkapkan keprihatinan mereka dan menawarkan bantuan hukum kepada TZuyang.
“Kami mendukung TZuyang dan siap memberikan bantuan hukum serta dukungan emosional untuk memastikan hak-haknya sebagai korban kekerasan dihormati dan ditegakkan,” kata Maria Sari, Direktur LSM Perempuan Berkarya.
Pernyataan dari Manajemen TZuyang
Manajemen TZuyang juga mengeluarkan pernyataan resmi mengenai situasi ini. “Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua penggemar dan masyarakat yang telah memberikan dukungan. TZuyang sedang fokus pada pemulihan dan kami akan memastikan bahwa kasus ini ditangani dengan serius,” ujar juru bicara manajemen TZuyang.
Langkah Selanjutnya
Saat ini, proses hukum masih berlangsung, dan pihak kepolisian berjanji akan memberikan informasi terbaru kepada publik sesuai dengan perkembangan kasus. TZuyang juga dijadwalkan untuk melakukan serangkaian perawatan dan konseling untuk membantu proses pemulihan fisik dan mentalnya.
“Kami berkomitmen untuk mendukung TZuyang sepenuhnya dan berharap agar keadilan dapat segera ditegakkan dalam kasus ini,” tutup manajer TZuyang.