You are currently viewing Remaja Putri Tewas dalam Kebakaran Hebat di Rumah Panggung Sidrap
Remaja Putri Tewas dalam Kebakaran Hebat di Rumah Panggung Sidrap

Remaja Putri Tewas dalam Kebakaran Hebat di Rumah Panggung Sidrap

Remaja Putri Tewas dalam Kebakaran Hebat di Rumah Panggung Sidrap

Alpha News – Kebakaran hebat menghanguskan satu unit rumah kayu panggung di Jalan Andi Pakkanna, Kelurahan Rappang, Kecamatan Pancarijang, Kab. Sidrap, Sulsel, pada Jumat (19/6/2024) sore sekitar pukul 16.45 Wita. Insiden ini tidak hanya menghabisi rumah tersebut, tetapi juga merenggut nyawa seorang remaja perempuan yang tewas terpanggang.

Kapolsek Pancarijang, Kompol Nano, mengonfirmasi bahwa rumah tersebut milik pasangan suami istri Muhsin Diat (52) dan Hj Tati (52). Korban yang meninggal adalah anak mereka, Rika (17). Saat kejadian, orang tua korban tengah beraktivitas di luar rumah karena mereka berprofesi sebagai pedagang.

“Orang tua perempuan menjual di pasar, dan orang tua laki-laki sedang keluar rumah,” ujar Kompol Nano.

Karena itulah, korban sendirian di rumah saat kebakaran terjadi. Menurut orang tua korban, kata Kompol Nano, Rika mengalami keterbelakangan mental atau Down syndrome.

“Menurut keterangan saksi, korban meninggal tersebut mengalami keterbelakangan mental atau Down syndrome,” jelasnya.

Kompol Nano juga menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan orang tua korban, Rika diduga berusaha menyelamatkan kucing kesayangannya saat kebakaran terjadi.

“Kata orang tuanya, korban ini punya kucing kesayangan, jadi dugaannya, saat kejadian korban ingin menyelamatkan kucing kesayangannya dan pada saat itu api sudah membesar, ditambah ada keterbelakangan mental,” katanya.

Korban ditemukan di reruntuhan rumah dan dievakuasi oleh petugas untuk dibawa ke rumah sakit Arifin Nu’mang. Dugaan sementara, penyebab kebakaran adalah arus pendek listrik, dengan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp. 80 juta.

“Untuk dugaan sementara, penyebab kebakaran akibat arus pendek listrik, sementara kerugian materi diperkirakan mencapai Rp. 80 juta,” tutup Kompol Nano.

Leave a Reply