You are currently viewing Seorang Siswa di Prancis Menikam Guru, Korban Terluka di Wajah

Seorang Siswa di Prancis Menikam Guru, Korban Terluka di Wajah

Paris, 28 Mei 2024 – Dunia pendidikan di Prancis dikejutkan dengan insiden kekerasan yang melibatkan seorang siswa yang menikam gurunya. Kejadian ini terjadi di sebuah sekolah menengah di kota Marseille pada pagi hari tadi.

Menurut keterangan pihak kepolisian, insiden tersebut terjadi saat jam pelajaran berlangsung. Siswa yang masih berusia 16 tahun tersebut tiba-tiba mendekati gurunya dan menikam wajah korban dengan pisau. Guru yang menjadi korban, seorang pria berusia 45 tahun, mengalami luka serius di bagian wajah dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Hingga berita ini diturunkan, kondisi korban dilaporkan stabil dan sedang menjalani perawatan intensif.

Motif dari tindakan brutal ini masih dalam penyelidikan. Pihak berwenang telah menahan pelaku dan melakukan interogasi untuk mencari tahu alasan di balik serangan tersebut. Sementara itu, pihak sekolah langsung mengambil tindakan dengan mengevakuasi para siswa dan menghentikan kegiatan belajar mengajar untuk hari ini.

Menteri Pendidikan Prancis, Jean-Michel Blanquer, menyampaikan keprihatinan dan rasa simpatinya terhadap korban dan keluarganya. Ia juga menegaskan bahwa kejadian ini menjadi alarm penting untuk meningkatkan keamanan di lingkungan sekolah serta memberikan perhatian lebih pada masalah kesehatan mental dan perilaku siswa.

Para orang tua murid di sekolah tersebut menyatakan kekhawatiran mereka terhadap keselamatan anak-anak mereka. Banyak yang menuntut agar pihak sekolah dan pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

Insiden ini menambah daftar panjang kekerasan di sekolah-sekolah Prancis dalam beberapa tahun terakhir. Masyarakat berharap agar ada upaya yang lebih serius dan sistematis untuk menangani masalah ini guna menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi para siswa dan guru.

Situasi di sekolah tersebut saat ini berada di bawah pengawasan ketat polisi, dan konseling psikologis telah disediakan bagi para siswa dan staf yang terdampak oleh insiden traumatis ini.

Leave a Reply