Karo, Sumatera Utara – Tragedi menggemparkan melanda Kabupaten Karo, Sumatera Utara, ketika seorang wartawan dan keluarganya ditemukan tewas di kediaman mereka. Kejadian ini terjadi setelah sang wartawan mengungkap praktik judi online ilegal yang diduga melibatkan jaringan kriminal besar.
Wartawan yang diketahui bernama Andi Pratama, beserta istri dan dua anaknya, ditemukan tewas dengan tanda-tanda kekerasan di rumah mereka pada Senin malam. Penemuan ini sontak mengejutkan masyarakat setempat dan memicu kekhawatiran akan keselamatan jurnalis yang berani mengungkap kejahatan.
Menurut informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian, Andi Pratama baru-baru ini menerbitkan serangkaian laporan investigatif mengenai praktik judi online yang marak terjadi di wilayah Karo. Laporan tersebut mengungkapkan detail operasional, tokoh-tokoh yang terlibat, dan dampak negatif dari aktivitas ilegal ini terhadap masyarakat setempat.
Kapolres Karo, AKBP Wira Prayatna, dalam konferensi pers yang digelar Selasa pagi, menyatakan bahwa pihaknya tengah menyelidiki kasus ini secara intensif. “Kami sangat prihatin dengan kejadian ini dan berkomitmen untuk mengungkap pelaku di balik pembunuhan brutal ini. Tidak ada tempat bagi kejahatan semacam ini di wilayah kami,” tegas AKBP Wira Prayatna.
Pihak kepolisian juga telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki keterkaitan antara pembunuhan Andi Pratama dan laporan investigatif yang ia publikasikan. Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan pembalasan dari pihak-pihak yang merasa dirugikan oleh laporan tersebut.
Insiden ini menyoroti risiko yang dihadapi oleh jurnalis investigatif dalam menjalankan tugasnya. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara, Hermansyah, mengutuk keras tindakan kekerasan ini dan menyerukan agar perlindungan terhadap jurnalis ditingkatkan. “Kebebasan pers adalah pilar demokrasi yang harus dijaga. Kami mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan perlindungan bagi jurnalis yang bekerja untuk mengungkap kebenaran,” ujar Hermansyah.
Masyarakat Karo dan komunitas pers di seluruh Indonesia kini menantikan perkembangan penyelidikan kasus ini dengan harapan agar keadilan bisa segera ditegakkan. Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya perlindungan bagi mereka yang berjuang mengungkap kebenaran di tengah ancaman dan bahaya.