Karya Alpha Author
Di sebuah kota kecil yang dikelilingi oleh hamparan ladang hijau, tinggalah seorang remaja bernama Rama. Rama dan Nanda telah menjadi sahabat sejak kecil. Mereka sering menghabiskan waktu bersama, berbagi cerita, dan mengejar impian mereka bersama-sama. Namun, suatu hari, segalanya berubah.
Sejak masuk SMA, Rama dan Nanda mulai menjalin pertemanan dengan kelompok yang berbeda. Rama tetap mempertahankan hubungan baik dengan Nanda, meskipun mereka tidak lagi seintim dulu. Namun, beberapa bulan kemudian, Rama mengetahui bahwa Nanda telah membagikan rahasia pribadinya kepada teman-teman lain tanpa seizinnya. Rasa kecewa dan sakit hati melanda Rama begitu mendalam.
Dalam hati yang penuh pertanyaan, Rama berusaha mencari jawaban dari Nanda. Namun, Nanda tampaknya tidak menyadari betapa seriusnya perasaan Rama. Setiap kali Rama mencoba membicarakan masalah ini, Nanda hanya merespons dengan candaan atau mengalihkan topik pembicaraan.
Hari-hari berlalu, tetapi ketegangan antara Rama dan Nanda semakin terasa. Rama merasa dilema antara ingin mempertahankan persahabatan lama atau mengambil jarak untuk melindungi perasaannya sendiri. Meskipun begitu, setiap kali Rama melihat Nanda, ada rasa sakit yang sulit diungkapkan.
Suatu hari, saat Rama sedang duduk sendiri di sudut perpustakaan sekolah, Nanda mendekatinya dengan wajah yang serius. Nanda meminta maaf atas kesalahannya. Ia mengaku bahwa ia terlalu terbawa suasana dan tidak menyadari bahwa perbuatannya telah menyakiti perasaan Rama sedalam ini. Rama terdiam sejenak, merasakan perasaan campur aduk di dalam hatinya.
Setelah berpikir panjang, Rama akhirnya mengampuni Nanda. Meskipun demikian, Rama menyadari bahwa kepercayaan yang mereka bangun selama bertahun-tahun tidak bisa dipulihkan dalam semalam. Meskipun kini mereka bisa tersenyum dan bercanda lagi seperti dulu, kehati-hatian tetap ada di dalam hati Rama.
Dari pengalaman ini, Rama belajar bahwa kepercayaan adalah fondasi utama dalam sebuah persahabatan. Saat kepercayaan itu hilang, proses membangunnya kembali membutuhkan waktu dan kesabaran. Rama dan Nanda akhirnya kembali menjadi sahabat yang dekat, meskipun bekas luka pengkhianatan masih ada dalam ingatan mereka.